Kamis, 13 Juni 2013

Jazuli: Jangan Maknai Kritis Kami Sebagai Pembangkangan!


Jakarta - Kemarin malam, Selasa (11/6/2013) setgab kembali mengadakan rapat, dan lagi-lagi PKS tidak diundang oleh setgab untuk hadiri rapat tersebut. Rapat setgab membahas tentang kenaikan BBM dan mekanisme pemberian BLSM, serta sikap setgab terhadap PKS yang terlah berseberangan dengan pemerintah.
Terkait rencana pemerintah yang ingin menaikan BBM, PKS tegas menolak. Sikap PKS ini mengundang respon yang berlebihan oleh beberapa kalangan. Sikap PKS menolak kenaikan BBM sebagai upaya memperjuangkan suara rakyat yang mayoritas menolak kebaikan BBM.
"Sikap-sikap kritis PKS jangan dimaknai sebagai sebuah pembangkangan, jangan dimaknai sebagai sebuah kenakalan," protes Politisi asal PKS, Jazuli Juwaini saat dihubungi di Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Ditegaskan Jazuli, pihaknya tidak akan mencampuradukan permasalahan kenaikan harga BBM dengan masa depan PKS di Setgab Koalisi. Sebab menurutnya dua hal tersebut berbeda konteks. Kenaikan harga BBM adalah murni menyangkut kebutuhan dan taraf ekonomi masyarakat.
Sementara terkait masa depan PKS di Setgab Koalisi, sepenuhnya merupakan kewenangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Jadi kalau mereka punya sikap, masa PKS enggak boleh punya sikap. Urusan penolakan BBM adalah karena PKS melihat rakyat masih sangat kesulitan dalam masalah ekonomi," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, terkait sikap PKS menolak kenaikan BBM, hari ini, Rabu (12/6/2013) PKS kembali sosialisasikan sikapnya kepada masyarakat tentang penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi, yaitu menggelar aksi turun ke jalan, di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta. (okz/ar/kabarpks)

Unknown

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 komentar:

 

Copyright @ 2015