Selasa, 02 Juli 2013

Fahri Hamzah: Otak kasus LHI adalah Dipo Alam

Selasa, 02 Juli 2013


Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah menuding, bahwa otak di balik kasus suap kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan) adalah Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam. Menurut Fahri, peran Dipo Alam dalam kasus yang membelit mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) sangat besar sekali.

"Peran Dipo Alam besar sekali. Otak di balik kasus ini ya Dipo Alam. Kasus ini di belakangnya Dipo Alam," jelas Fahri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (1/7).

Fahri menjelaskan, kasus kuota impor daging sapi muncul berawal dari laporan Seskab Dipo Alam ke KPK beberapa waktu lalu. Selain itu, dia juga menuding UKP4 sebagai mata-mata di kabinet.

"Bagaimana kronologinya, sejak peristiwa pelaporan ke KPK. Ini otaknya Dipo Alam. Terus terang, otaknya juga mata-mata kabinet itu UKP4. Ini akan ke arah sana temuannya," tuding dia.

Anggota Komisi III DPR ini pun meminta agar kasus Luthfi Hasan Ishaaq segera dibatalkan, layaknya kasus mantan Pimpinan KPK Bibit-Chandra. Karena, kata dia, tidak satu pun bukti yang mengatakan bahwa ada aliran dana yang mengalir ke Luthfi dalam kasus suap kuota impor daging sapi.

"Pertanyaannya, kita harus secara riil menelisik perkara ini satu per satu, bagaimana pola ini digerakkan. Kalau dulu KPK sukses menahan Bibit-Chandra dibatalkan kasusnya dengan SKP2, karena pengakuan Ari Muladi tidak nyambung dengan Bibit-Chandra, sekarang ini LHI juga tidak nyambung, uangnya tidak sampai ke LHI kok," imbuhnya.

Fahri juga menilai bahwa penegakan hukum di Indonesia saat ini hanya berlaku bagi sekelompok orang tertentu saja. "Negara ini, tumpul ke sekelompok orang, tajam ke sekelompok orang," tandasnya.

Diketahui, Seskabt Dipo Alam memberikan laporan praktik kongkalikong yang dilakukan pejabat di dalam kementerian dan DPR melalui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saat dikonfirmasi, Dipo menolak membeberkan kementerian dan siapa saja anggota DPR yang dilaporkan pada Rabu (14/11) malam.

Dari informasi yang diterima merdeka.com, terdapat tiga kementerian yang dilaporkan Dipo kepada KPK, yakni Kementerian Pertanian, Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Perdagangan. Sementara, anggota dewan yang diduga terlibat dalam praktik kongkalikong anggaran merupakan anggota dari salah satu komisi yang bermitra dengan tiga kementerian itu.

*http://www.merdeka.com/politik/fahri-hamzah-otak-kasus-lhi-adalah-dipo-alam.html

__
foto: Dipo Alam (sumber: antara)

Unknown

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 komentar:

 

Copyright @ 2015